S1 Agribisnis / Agrobisnis

S1 Agribisnis / Agrobisnis
Nama Program Studi | : | Agribisnis / Agrobisnis (S-1) |
Rumpun Ilmu | : | Ilmu Pertanian |
Konsentrasi/Kekhususan/Peminatan | : | ¤ Agrobisnis / Agribisnis |
Gelar/Sebutan Lulusan | : | Sarjana Pertanian atau Sarjana Agribisnis atau Insinyur |
Singkatan Gelar sesuai EYD | : | S.P. atau S.Agr. atau Ir. |
Singkatan Gelar yang populer (digunakan masyarakat/umum) | : | SP. atau SAgr. atau Ir. |
Prospektus S1 Agribisnis / Agrobisnis |
Agribisnis adalah sistem yang terintegrasi pada aktivitas produksi usahatani (on farm) dan pendukungnya (sarana produksi pertanian seperti benih, pupuk dan alat mesin pertanian), pengolahan hasil pertanian (agroindustri), distribusi dan pemasaran hasil pertanian, serta kelembagaan pendukung (penyuluhan, komunikasi dan informasi, pembiayaan, investasi, birokrasi).
Kompetensi Lulusan S1 Agribisnis
Lulusan Program Studi Agribisnis dibekali dengan pengetahuan, etika
profesi, ketrampilan dan kemampuan merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi dan mengorganisasi (mengelola) sistem dan usaha agribisnis
secara berkelanjutan berdasarkan etika bisnis; memiliki kemampuan
mengimplementasikan (menerapkan) dan mengembangkan agribisnis berbasis
pertanian berkelanjutan serta berkomunikasi dan menjalin kerjasama
secara efektif; memiliki kemampuan mengidentifikasi permasalahan,
memfasilitasi, memediasi dan mengembangkan kapasitas masyarakat
agribisnis dalam sistem sosial, ekonomi dan nilai-nilai budaya lokal;
memiliki kemampuan berpikir analitik untuk mengidentifikasi, merumuskan
masalah dan akar masalah serta mengambil prakarsa untuk mencari solusi
berbasis ilmiah dalam sistem agribisnis yang berkelanjutan; memiliki
kemampuan dalam Bahasa Inggris dan memiliki wawasan
kemandirian/kewirausahaan; dan secara menyeluruh memiliki kemampuan
mengintegrasikan produksi usahatani (on farm) dan pendukungnya (sarana
produksi pertanian seperti benih, pupuk dan alat mesin pertanian),
pengolahan hasil pertanian (agroindustri), distribusi dan pemasaran
hasil pertanian beserta kelembagaan pendukungnya (penyuluhan, komunikasi
dan informasi, pembiayaan, investasi, birokrasi), serta teknologi
pangan industri dan pengolahan makanan.
Lulusan Agribisnis juga memiliki keterampilan dan kemampuan mengelola/menangani bidang teknologi pangan seperti berikut ini.
- Bidang Produksi
Mengatur jalannya proses produksi bahan makanan pada suatu industri pengolahan makanan sehingga kualitas produk dapat terjamin, efisiens dan menguntungkan. - Bidang Reseach dan Development
Mengadakan penelitian dan pengembangan sistem pengolahan dan produk untuk improvisasi dan inovatif dengan proses pengolahan yang baik ke arah efisiensi. - Bidang Kontrol Kualitas
Melakukan monitoring dan pengendalian kualitas yang mencakup kebutuhan bahan baku, bahan penolong, bahan pengawet dan produk sesuai dengan kualitas dan keamanan. - Bidang Quality Anssurance
Melakukan pengendalian dan pengontrolan serta merancang spesifikasi bahan-bahan dalam pengolahan, mesin, peralatan dan prosedur pengolahan untuk menjadi mutu dan keamanan produk pangan yang terjamin. - Bidang Rancang Bangun Mesin dan Peralatan Industri Pangan
Melakukan perencanaan dan perancangan mesin, dan peralatan proses pengolahan yang efektif, efisien dan aman sesuai dengan standar kualitas. - Bidang Managemen dan Marketing Produk Pangan
Melakukan pengaturan dan pengendalian serta pembelian dan pemasaran bahan baku, bahan penolong dan produk yang terlibat dalam proses pengolahan makanan.
Kompetensi umum/dasar Sarjana Agribisnis adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang agribisnis; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang agribisnis, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang agribisnis, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Agribisnis
Sarjana Agribisnis dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi
pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai
perencana, perekayasa, praktisi, tenaga ahli, manajer/staff, konsultan,
peneliti, quality control, supervisi atau analis, dsb, pada berbagai
bidang, terutama pada bidang :
- Industri hasil tanaman perkebunan : industri gula, kopi, teh, coklat, dsb.
- Industri hasil tanaman hortikultura : industri pengolahan dan pengawetan buah-sayur.
- Industri produk fermentasi : alkohol, sorbitol, HFS, bir, MSG, makanan tradisional dsb.
- Industri hasil peternakan : industri pengolahan susu, corned beef, daging kaleng, sosis, nugget, pakan ternak, dsb.
- Industri hasil perairan : industri pengalengan dan pengolahan hasil perairan (ikan air tawar, ikan laut seperti sarden/mackerel, tuna, udang, kerang, rumput laut dsb).
- Industri hasil tanaman pangan : industri pangan instan, roti/bakery, flour mills, dsb.
- Industri produk minuman dan makanan ringan : air kemasan, soft drink, syrup, confectionery, jam & jelly, snack & crackers, pangan ekstruksi dsb.
- dsb.
Sarjana Agribisnis dapat bekerja dan berkarir sebagai peneliti atau analis pada lembaga / balai penelitian atau dosen di Perguruan Tinggi atau Lembaga Pendidikan Pelatihan Profesional; sebagai pengawas gizi di berbagai perusahaan, dsb.
Menjadi technopreneur atau entrepreneur (wiraswasta) dengan mendirikan jasa konsultan atau kontraktor di bidang agrobisnis, pertanian, dan pangan; di bidang industri dan pengolahan hasil pertanian; mendirikan restoran dan catering (jasa boga), dsb.
Mata Kuliah S1 Agrobisnis (Agribisnis) |
|
|
No comments