S1 Administrasi Negara (Administrasi Publik)

S1 Administrasi Negara (Administrasi Publik)
Nama Program Studi | : | Ilmu Administrasi Publik / Negara (S1) | |||||||||
Rumpun Ilmu | : | Ilmu Sosial Humaniora | |||||||||
Konsentrasi/Kekhususan/Peminatan | : | ¤ Administrasi Publik / Negara | |||||||||
Gelar/Sebutan Lulusan | : | Sarjana Administrasi Publik atau Sarjana Administrasi Negara atau Sarjana Sosial | |||||||||
Singkatan Gelar sesuai EYD | : | S.A.N. atau S.A.P. atau S.IAN atau S.IAP atau S.Sos. | |||||||||
Singkatan Gelar yang populer (digunakan masyarakat/umum) | : | S.AN. atau S.AP. atau S.IAN. atau S.IAP. atau SSos. | |||||||||
Beban Studi dan Masa Studi | : | ||||||||||
|
|||||||||||
Kurikulum/Mata Kuliah | : | Lihat di bawah ini | |||||||||
Prospektus (Tujuan, Kompetensi, Prospek Kerja/Karir Lulusan) | : | Lihat di bawah ini |
Gelar/sebutan tersebut di atas adalah gelar yang sering digunakan (belum tentu digunakan PTS terkait).
Mengenai gelar (untuk S1, S2, S3) atau sebutan (untuk diploma) yang digunakan oleh perguruan tinggi di Indonesia saat ini sudah tidak baku (tidak standard) lagi, walaupun pemerintah telah membuat peraturannya, namun sebagian besar perguruan tinggi hanya mematuhi sebagian dari peraturan tersebut. Hal ini tidak dapat disalahkan, karena perkembangan rumpun ilmu yang sangat pesat dan memunculkan cabang-cabang ilmu baru yang merupakan integrasi dari beberapa rumpun ilmu, sehingga menyulitkan perguruan tinggi untuk mengelompokkan cabang tersebut terhadap rumpun ilmu yang dibuat pemerintah.
Demikian pula dengan cara membuat singkatan gelar/sebutan tersebut, masyarakat cenderung membuat singkatan sendiri yang justru lebih populer dibandingkan aturan EYD Bahasa Indonesia.
Di bawah ini diberikan kurikulum/mata kuliah dan prospektus (kompetensi alumnus, prospek kerja/karir lulusan, dsb). Untuk mata kuliah program studi Ilmu Administrasi Publik / Negara (S1) yang disampaikan disini adalah irisan (dan sebagian gabungan) dari kurikulum beberapa perguruan tinggi, sehingga dimungkinkan beberapa mata kuliah pilihan tidak ada di perguruan terkait, atau nama mata kuliahnya sedikit berbeda.
Prospektus S1 Administrasi Negara (Administrasi Publik) |
Ilmu administrasi negara semakin berkembang dan di dunia kerja semakin dibutuhkan sejalan dengan era globalisasi, teknologi informasi dan komunikasi yang memberikan pemahaman tentang pendekatan ataupun tata cara penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah implementasi kebijakan.
Kompetensi Lulusan S1 Administrasi Negara
Lulusan Program Studi Administrasi Negara memiliki kompetensi dalam hal
pengelolaan dan manajemen organisasi publik, seperti Manajemen Sumber
Daya Manusia, Manajemen Kinerja, Sistem Pemerintah Daerah, Kepemimpinan,
Administrasi Keuangan, Public Opinion dan Kebijakan Public, Akuntansi
Sektor Publik, Perbendaharaan Negara, e-Government, Desain Organisasi
baik untuk Instansi Pemerintah maupun Swasta.
Lulusan Program Studi Administrasi Negara dibekali dengan kemampuan, ketrampilan, etika, dan pengetahuan tentang sistem administrasi negara, pemerintahan daerah, birokrasi dan demokrasi, keuangan negara, ekonomi politik, akuntabilitas publik dan pengawasan, keuangan daerah, manajemen pelayanan umum, administrasi pembangunan, manajemen perkotaan, administrasi lingkungan, kebijakan publik, hukum administrasi negara, administrasi kepegawaian negara, kepemimpinan, e-government, perencanaan dan manajemen stratejik dalam sektor publik, dsb; serta kemampuan untuk mengelola berbagai jenis organisasi secara komprehensif dan kemampuan mengambil keputusan stratejik.
Kompetensi dasar Sarjana Administrasi Negara adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang administrasi negara; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang administrasi negara, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang administrasi negara, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Administrasi Negara memiliki kompetensi intelektual, manajerial dan behavior untuk masalah-masalah publik sehingga mampu membangun administrasi dan manajemen publik yang bercirikan "good governance"; kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani masalah-masalah publik berdasarkan landasan metodologis; memiliki wawasan futuristik dan sistematik; kemampuan membuat terobosan-terobosan melalui pemikiran kretif dan inovatif dalam rangka memberdayakan peran serta masyarakat; serta kemampuan mengembangkan public-private partnership dan beorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan warga.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Administrasi Negara
Sarjana Administrasi Negara dapat bekerja dan berkarir di semua lembaga
pemerintah dan non pemerintah seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
instansi pemerintah, lembaga keuangan, lembaga pelayanan publik (swasta
maupun pemerintah), sebagai administrator profesional, ahli Otonomi
Daerah, ahli Manajemen Pengembangan Bisnis, anggota DPR/D, analis,
peneliti, wartawan, akademisi/dosen, pemimpin/manajer, dsb.
Sarjana Administrasi Negara dapat bekerja menjadi perencana pembangunan di instansi pemerintah pusat (BAPPENAS), pemerintah propinsi atau kabupaten/kota (BAPPEDA), atau di perusahan-perusahan negara (BUMN) dan instansi lainya.
Menjadi pemimpin atau manajer di instansi pemerintah khususnya bidang kepegawaian, logistik, perkantoran, sistem informasi, manajemen humas, pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (Persero, Perum, Perjan), Pengawasan (Inspektorat Jenderal dan Inspektorat Wilayah).
Menjadi dosen/pengajar bidang Administrasi Negara dan Pemerintahan di PTN/PTS atau pusat-pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat).
Dapat bekerja pada perusahaan-perusahaan yang terkait dengan dengan publik/masyarakat atau terkait pelayanan dan politik, khususnya pada program community development (pengembangan masyarakat).
Berwiraswasta (Entreprenuer) menjadi konsultan administrasi dan politik yang handal, dsb.
Mata Kuliah S1 Administrasi Negara (Administrasi Publik) |
|
|
No comments