S1 Teknologi Pangan (Industri dan Pengolahan Makanan)

Jika anda yang sedang mencari informasi S1 Teknologi Pangan (Industri dan Pengolahan Makanan), maka Program Studi D3,S1 dan S2 akan menyampaikan tentang S1 Teknologi Pangan (Industri dan Pengolahan Makanan) seperti dibawah ini:


KLIK DISINI UNTUK BERTANYA DI WHATSAPP


S1 Teknologi Pangan (Industri dan Pengolahan Makanan)

Nama Program Studi : Teknologi Pangan (S-1)
Rumpun Ilmu : Ilmu Pertanian
Konsentrasi/Kekhususan/Peminatan : ¤ Teknologi Pangan
¤ Industri dan Pengolahan Makanan
Gelar/Sebutan Lulusan : Sarjana Teknologi Pangan atau Sarjana Teknologi Pertanian atau Insinyur
Singkatan Gelar sesuai EYD : S.T.P. atau Ir.
Singkatan Gelar yang populer (digunakan masyarakat/umum) : S.TP. atau Ir.



Beban Studi dan Masa Studi :  
Lulusan SMA/SMU, SMK, sederajat melanjutkan ke
S1 Teknologi Pangan
Beban Studi = 144 - 152 sks Masa Studi =
8 semester
Lulusan D3, Politeknik, sederajat melanjutkan ke
S1 Teknologi Pangan
Beban Studi = 40 - 46 sks
(bila tidak sebidang ilmu ditambah 2 - 21 sks, tergantung program studinya)
Masa Studi =
3 semester
Lulusan D2, S1, D1, pindahan melanjutkan ke
S1 Teknologi Pangan
Beban Studi = dihitung dari sisa sks Masa Studi =
Dihitung sisa sks

Kurikulum/Mata Kuliah : Lihat di bawah ini
Prospektus (Tujuan, Kompetensi, Prospek Kerja/Karir Lulusan) : Lihat di bawah ini

Gelar/sebutan tersebut di atas adalah gelar yang sering digunakan (belum tentu digunakan PTS terkait).

Mengenai gelar (untuk S1, S2, S3) atau sebutan (untuk diploma) yang digunakan oleh perguruan tinggi di Indonesia saat ini sudah tidak baku (tidak standard) lagi, walaupun pemerintah telah membuat peraturannya, namun sebagian besar perguruan tinggi hanya mematuhi sebagian dari peraturan tersebut. Hal ini tidak dapat disalahkan, karena perkembangan rumpun ilmu yang sangat pesat dan memunculkan cabang-cabang ilmu baru yang merupakan integrasi dari beberapa rumpun ilmu, sehingga menyulitkan perguruan tinggi untuk mengelompokkan cabang tersebut terhadap rumpun ilmu yang dibuat pemerintah.

Demikian pula dengan cara membuat singkatan gelar/sebutan tersebut, masyarakat cenderung membuat singkatan sendiri yang justru lebih populer dibandingkan aturan EYD Bahasa Indonesia.

Di bawah ini diberikan kurikulum/mata kuliah dan prospektus (kompetensi alumnus, prospek kerja/karir lulusan, dsb). Untuk mata kuliah program studi Teknologi Pangan (S-1) yang disampaikan disini adalah irisan (dan sebagian gabungan) dari kurikulum beberapa perguruan tinggi, sehingga dimungkinkan beberapa mata kuliah pilihan tidak ada di perguruan terkait, atau nama mata kuliahnya sedikit berbeda.


Prospektus S1 Teknologi Pangan
(Industri dan Pengolahan Makanan)
Kompetensi Lulusan S1 Teknologi Pangan
Lulusan Program Studi Teknologi Pangan dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, ketrampilan dan kemampuan mengelola/menangani bidang pekerjaan berikut ini.
  • Bidang Produksi
    Mengatur jalannya proses produksi bahan makanan pada suatu industri pengolahan makanan sehingga kualitas produk dapat terjamin, efisiens dan menguntungkan.
  • Bidang Reseach dan Development
    Mengadakan penelitian dan pengembangan sistem pengolahan dan produk untuk improvisasi dan inovatif dengan proses pengolahan yang baik ke arah efisiensi.
  • Bidang Kontrol Kualitas
    Melakukan monitoring dan pengendalian kualitas yang mencakup kebutuhan bahan baku, bahan penolong, bahan pengawet dan produk sesuai dengan kualitas dan keamanan.
  • Bidang Quality Anssurance
    Melakukan pengendalian dan pengontrolan serta merancang spesifikasi bahan-bahan dalam pengolahan, mesin, peralatan dan prosedur pengolahan untuk menjadi mutu dan keamanan produk pangan yang terjamin.
  • Bidang Rancang Bangun Mesin dan Peralatan Industri Pangan
    Melakukan perencanaan dan perancangan mesin, dan peralatan proses pengolahan yang efektif, efisien dan aman sesuai dengan standar kualitas.
  • Bidang Managemen dan Marketing Produk Pangan
    Melakukan pengaturan dan pengendalian serta pembelian dan pemasaran bahan baku, bahan penolong dan produk yang terlibat dalam proses pengolahan makanan.

Sarjana Teknologi Pangan :
  • Memiliki kemampuan melakukan penanganan pasca panen hasil pertanian, mengolah hasil pertanian, melakukan sanitasi dan pengawasan, menjalankan manajemen industri pangan, dan mampu melaksanakan kewirausahaan.
  • Menguasai ketrampilan teknis dan manajerial tentang budidaya, seperti penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama penyakit gulma, panen dan pasca panen serta kompetensi manajerial dan kewirausahawan.
  • Memiliki pengetahuan dan apresiasi pada sistem biologi atau pertanian yang digunakan sebagai dasar penerapan teknologi dan keteknikan.
  • Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan teknologi pada pengolahan pangan dan hasil pertanian dan membuat pendekatan untuk upaya pemecahan masalah serta evaluasinya.
  • Memiliki kemampuan merancang sistem dan proses dengan memperhatikan aspek-aspek gizi, ekonomi, sosial dan dampak lingkungannya.
  • Memiliki kemampuan berkomunikasi, melakukan pembelajaran secara mandiri dan membangun kerjasama.
  • Memiliki jiwa wirausaha yang menguasai teknologi dengan profesionalisme tinggi serta mampu mengadopsi dan menjadi inovator yang peka dan tanggap terhadap perkembangan teknologi pangan, sehingga mampu memanfaatkan peluang usaha yang didasari pertimbangan keilmuan.
  • Memiliki jiwa sosial dan profesionalisme yang bertanggungjawab untuk memecahkan permasalahan teknologi yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknologi Pangan adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang teknologi pangan; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknologi pangan, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknologi pangan, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Teknologi Pangan
Sarjana Teknologi Pangan dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai perencana, perekayasa, praktisi, tenaga ahli, manajer/staff, konsultan, peneliti, quality control, supervisi atau analis, dsb, pada berbagai bidang, terutama pada bidang :
  • Industri hasil peternakan : industri pengolahan susu, corned beef, daging kaleng, sosis, nugget, pakan ternak, dsb.
  • Industri hasil perairan : industri pengalengan dan pengolahan hasil perairan (ikan air tawar, ikan laut seperti sarden/mackerel, tuna, udang, kerang, rumput laut dsb).
  • Industri hasil tanaman pangan : industri pangan instan, roti/bakery, flour mills, dsb.
  • Industri hasil tanaman perkebunan : industri gula, kopi, teh, coklat, dsb.
  • Industri hasil tanaman hortikultura : industri pengolahan dan pengawetan buah-sayur.
  • Industri produk fermentasi : alkohol, sorbitol, HFS, bir, MSG, makanan tradisional dsb.
  • Industri produk minuman dan makanan ringan : air kemasan, soft drink, syrup, confectionery, jam & jelly, snack & crackers, pangan ekstruksi dsb.
  • Dsb.

Sarjana Teknologi Pangan dapat bekerja dan berkarir sebagai peneliti atau analis pada lembaga / balai penelitian atau dosen di Perguruan Tinggi atau Lembaga Pendidikan Pelatihan Profesional; sebagai pengawas gizi di berbagai perusahaan, dsb.

Menjadi technopreneur atau entrepreneur (wiraswasta) dengan mendirikan jasa konsultan atau kontraktor di bidang pangan dan agroindustri, di bidang industri dan pengolahan pangan; mendirikan restoran dan catering (jasa boga), dsb.

Mata Kuliah S1 Teknologi Pangan
(Industri dan Pengolahan Makanan)
* = Mata Kuliah Pilihan

Mata KuliahSKS
Analisis Pangan3
Bahan Tambahan Makanan2
Bahasa Indonesia2
Bahasa Inggris I2
Bahasa Inggris II2
Bahasa Inggris III *2
Bahasa Inggris IV *2
Biokimia Pangan3
Biologi Umum2
Bioteknologi Pangan3
Dasar-dasar Manajemen2
Desain & Model Produk Pangan3
Ekonomi Teknik2
Fisika Dasar3
Fisiologi Pasca Panen2
Gizi Terapan2
Hukum Ketenagakerjaan4
Ilmu Sosial Dasar2
Kalkulus I2
Kalkulus II2
Kerja Praktek/KKN4
Kewarganegaraan2
Kewirausahaan2
Kimia Analitik2
Kimia Dasar3
Kimia Fisik2
Kimia Organik2
Kimia Pangan2
Manajemen Pemasaran2
Manajemen Produksi2
Manjemen Pengendali Mutu Industri Pangan3
Mesin & Peralatan Industri Pangan3

Mata KuliahSKS
Metodologi Penelitian2
Mikrobiologi Pangan2
Penanganan Limbah2
Pendidikan Agama Islam 2
Pendidikan Pancasila2
Penerapan Komputer3
Pengantar Tek.Pangan2
Pengetahuan Bahan Pangan2
Perencanaan Industri Pangan3
Praktikum Analisis Pangan1
Praktikum Biokimia Pangan1
Praktikum Desain & Model Produk Pangan1
Praktikum Kimia Analitik1
Praktikum Kimia Dasar1
Praktikum Teknologi Pengolahan Pangan Hewani1
Praktikum Teknologi Pengolahan Pangan Nabati1
Praktikum Uji Indrawi1
Rancangan Percobaan2
Riset Operasional2
Sanitasi dan Keamanan Pangan2
Satuan Operasional Industri Pangan3
Seminar Usulan Penelitian1
Statistik3
Teknologi Fermentasi2
Teknologi Pengawetan2
Teknologi Pengemasan I2
Teknologi Pengemasan II2
Teknologi Pengolahan Pangan Hewani3
Teknologi Pengolahan Pangan Nabati3
Teknologi Penyimpanan2
Tugas Akhir6
Uji Indrawi2

No comments

Powered by Blogger.