S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial

Jika anda yang sedang mencari informasi S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial, maka Program Studi D3,S1 dan S2 akan menyampaikan tentang S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial seperti dibawah ini:


KLIK DISINI UNTUK BERTANYA DI WHATSAPP


S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial

Nama Program Studi : Ilmu Kesejahteraan Sosial (S-1)
Rumpun Ilmu : Ilmu Sosial Humaniora
Konsentrasi/Kekhususan/Peminatan : ¤ Ilmu Kesejahteraan Sosial
Gelar/Sebutan Lulusan : Sarjana Sosial
Singkatan Gelar sesuai EYD : S.Sos.
Singkatan Gelar yang populer (digunakan masyarakat/umum) : SSos.
PTS Penyelenggara (silakan klik) : » UMJ - Universitas Muhammadiyah Jakarta
Beban Studi dan Masa Studi :  
Lulusan SMA/SMU, SMK, sederajat melanjutkan ke
S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial
Beban Studi = 144 - 152 sks Masa Studi =
8 semester
Lulusan D3, Politeknik, sederajat melanjutkan ke
S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial
Beban Studi = 40 - 46 sks
(bila tidak sebidang ilmu ditambah 2 - 21 sks, tergantung program studinya)
Masa Studi =
3 semester
Lulusan D2, S1, D1, pindahan melanjutkan ke
S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial
Beban Studi = dihitung dari sisa sks Masa Studi =
Dihitung sisa sks

Kurikulum/Mata Kuliah : Lihat di bawah ini
Prospektus (Tujuan, Kompetensi, Prospek Kerja/Karir Lulusan) : Lihat di bawah ini

Gelar/sebutan tersebut di atas adalah gelar yang sering digunakan (belum tentu digunakan PTS terkait).

Mengenai gelar (untuk S1, S2, S3) atau sebutan (untuk diploma) yang digunakan oleh perguruan tinggi di Indonesia saat ini sudah tidak baku (tidak standard) lagi, walaupun pemerintah telah membuat peraturannya, namun sebagian besar perguruan tinggi hanya mematuhi sebagian dari peraturan tersebut. Hal ini tidak dapat disalahkan, karena perkembangan rumpun ilmu yang sangat pesat dan memunculkan cabang-cabang ilmu baru yang merupakan integrasi dari beberapa rumpun ilmu, sehingga menyulitkan perguruan tinggi untuk mengelompokkan cabang tersebut terhadap rumpun ilmu yang dibuat pemerintah.

Demikian pula dengan cara membuat singkatan gelar/sebutan tersebut, masyarakat cenderung membuat singkatan sendiri yang justru lebih populer dibandingkan aturan EYD Bahasa Indonesia.

Di bawah ini diberikan kurikulum/mata kuliah dan prospektus (kompetensi alumnus, prospek kerja/karir lulusan, dsb). Untuk mata kuliah program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial (S-1) yang disampaikan disini adalah irisan (dan sebagian gabungan) dari kurikulum beberapa perguruan tinggi, sehingga dimungkinkan beberapa mata kuliah pilihan tidak ada di perguruan terkait, atau nama mata kuliahnya sedikit berbeda.


Prospektus S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial
Ilmu kesejahteraan sosial adalah ilmu terapan yang mengkaji dan mengembangkan kerangka pemikiran, serta metodologi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Intervensi sosial merupakan metode perubahan sosial terencana yang bertujuan memfungsikan kembali fungsi sosial seseorang, kelompok, maupun masyarakat.

Ilmu kesejahteraan sosial dalam kaitannya dengan intervensi sosial memiliki 3 ruang lingkup, yaitu mikro, mezzo, dan makro. Level mikro membahas intervensi sosial di tingkat individu, keluarga, dan kelompok kecil; level mezzo membahas intervensi sosial di tingkat komunitas; dan level makro membahas intervensi sosial di tingkat masyarakat yang lebih luas.

Ilmu kesejahteraan sosial semakin berkembang dan di dunia kerja semakin dibutuhkan sejalan dengan era globalisasi, teknologi informasi dan komunikasi sesuai lingkup intervensi sosialnya.
Kompetensi Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial
Lulusan Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial dibekali dengan pengetahuan, ketrampilan, etika, dan kemampuan membantu serta memperkuat potensi individu, keluarga, kelompok, organisasi dan masyarakat untuk mencegah timbulnya permasalah sosial yang mereka alami; untuk menggali, mengerahkan serta mengarahkan nilai-nilai dan sumber (resources); memelihara kesadaran sosial, tanggung jawab sosial, kepedulian sosial dan kesetiakawanan sosial masyarakat; menganalisis dan merumuskan rancangan kebijakan dan menyusun rencana program kesejahteraan sosial; berperan serta dalam tim multidisipliner dan multisektor dalam prumusan kebijakan dan perencananan pembangunan nasional atau daerah; mengatasi atau memecahkan permasalahan sosial yang dihadapinya serta memulihkan dan memperkuat fungsi sosialnya.

Kompetensi dasar Sarjana Kesejahteraan Sosial adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang kesejahteraan sosial; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang kesejahteraan sosial, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang kesejahteraan sosial, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.

Sarjana Kesejahteraan Sosial memiliki kemampuan mendorong, meingkatkan, mengembangkan, dan mengorganisasikan prakarsa dan peran serta masyarakat dalam pelayanan dan pembangunan kesejahteraan sosial pada khususnya dan kegiatan pembangunan pada umumnya; mengawasi, mengelola, mengadministrasikan kegiatan dan lembaga pelayanan kesejahteraan sosial yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakat; melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kesejahteraan sosial; melaksanakan pendidikan dan pelatihan profesional pekerjaan sosial.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial
Sarjana Kesejahteraan Sosial dapat bekerja dan berkarir di semua lembaga pemerintah dan non pemerintah seperti LSM, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), instansi pemerintah, lembaga keuangan, lembaga pelayanan publik (swasta maupun pemerintah), baik internasional, regional maupun lokal, sebagai Ahli Sosial dan Pengembangan Masyarakat, anggota DPR/D, analis, peneliti, wartawan, akademisi/dosen, pemimpin/manajer, dsb.

Sarjana Kesejahteraan Sosial dapat bekerja menjadi perencana pembangunan dan pengembangan sosial di instansi pemerintah pusat (BAPPENAS), pemerintah propinsi atau kabupaten/kota (BAPPEDA), atau di perusahan-perusahan negara (BUMN) dan intansi lainya.

Menjadi pemimpin atau manajer di instansi pemerintah khususnya bidang kesejahteraan sosial masyarakat, Badan Usaha Milik Negara (Persero, Perum, Perjan), Pengawasan (Inspektorat Jenderal dan Inspektorat Wilayah).

Menjadi dosen/pengajar/peneliti bidang Kesejahteraan Sosial di PTN/PTS atau pusat-pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat).

Dapat bekerja pada perusahaan-perusahaan yang terkait dengan dengan publik/masyarakat atau terkait kesejahteraan sosial, khususnya pada program community development (pengembangan masyarakat).

Berwiraswasta (Entreprenuer) menjadi konsultan kesejahteraan sosial dan pengembangan masyarakat yang handal, dsb.

Mata Kuliah S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial
* = Mata Kuliah Pilihan Kekhususan / Pilihan Umum

Mata KuliahSKS
Administrasi Kesehatan *2
Administrasi Pekerjaan Sosial *3
Analisa Masalah Kesejahteraan Sosial3
Asuransi dan Sistem Jaminan Sosial2
Azas-azas Manajemen *3
Bahasa Indonesia2
Bahasa Inggris I2
Bahasa Inggris II2
Bahasa Inggris III *2
Bahasa Inggris IV *2
Bimbingan Perseorangan dan Kelompok *3
Dampak Sosial Pembangunan3
Dasar-dasar Logika *3
Dinamika Kelompok *2
Dinamika Masyarakat Pedesaan2
Dinas Sosial Adat *3
Ekologi Sosial *3
Etika Profesi Pekerjaan Sosial3
Evaluasi Program Pekerjaan Sosial *3
Family and Social Work *3
Filsafat Ilmu Sosial3
Gender dalam Pekerjaan Sosial *2
HAM dan Isu Global *3
Intervensi Mikro 82
Kapita selekta Kesejahteraan Sosial2
Kebijakan dan Perencanaan Sosial3
Kebijakan dan Strategi Pembangunan2
Kebijakan Sosial *3
Kesehatan Masyarakat *2
Kesejahteraan Sosial Keluarga dan Isu Gender *3
Keterampilan Pendampingan Masyarakat2
Kewirausahaan Sosial3
Komunikasi Pekerjaan Sosial *3
Konseling Keluarga dan Perkawinan *2
Konseling Trauma dan Krisis *2
Kuliah Kerja Nyata3
Lembaga - Lembaga Pembangunan *2
Managemen Pelayanan Publik *3
Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat *3
Manajemen Penanggulangan Bencana *2
Masalah Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial2
Masalah Perburuhan2
Masalah Sosial3
Metode - Metode Pekerjaan Sosial3
Metode Penelitian Sosial3
Metode Studi Kasus *3
Organisasi dan Administrasi Kesejahteraan Sosial3
Patologi Sosial dan Kriminologi2
Pekerjaan Sosial Anak dan Keluarga3
Pekerjaan Sosial Industri *3
Pekerjaan Sosial Internasional2
Pekerjaan Sosial Kesehatan Masyarakat *3
Pekerjaan Sosial Koreksional *3
Pekerjaan Sosial Medis *3
Pekerjaan Sosial Multikulturalisme *2
Pekerjaan Sosial Rehabilitasi Medis *3

Mata KuliahSKS
Pelayanan Sosial Lansia *2
Pemasaran Sosial *3
Pembangunan Sosial *3
Pembuatan Keputusan Strategis *2
Pendidikan Agama2
Pendidikan Kewarganegaraan2
Penelitian Kesejahteraan Sosial (Penelitian Evaluatif)3
Penelitian Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial3
Penelitian Pekerjaan Sosial *3
Pengantar Antropologi3
Pengantar Ilmu Ekonomi3
Pengantar Ilmu Hukum3
Pengantar Ilmu Politik3
Pengantar Ilmu Sosial3
Pengantar Pekerjaan Sosial dan Ilmu Kesejahteraan Sosial 3
Pengantar Sosiologi3
Pengantar Sosiologi *3
Pengantar Statistik Sosial *3
Pengembangan Masyarakat Tertinggal2
Pengembangan Personal *2
Pengolahan Zakat dan Potensi Sosial *2
Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat *3
Penulisan Karya Ilmiah/Artikel *2
Perbandingan Pekerjaan Sosial Antar Bangsa *3
Perbandingan Sistem Pelayanan Kesejahteraan Sosial *2
Perencanaan dan Kebijakan Sosial *3
Perubahan dan Gerakan Sosial *3
Perundang-undangan Sosial3
Praktik Kerja Lapangan (Magang) *3
Praktikum Makro (Pengembangan Masyarakat) *3
Praktikum Manajemen Organisasi Pelayanan Sosial3
Praktikum Mikro (individu dan kelompok) *3
Praktikum Orientasi Profesi (POP)3
Psikiatri *2
Psikologi untuk Kesejahteraan Sosial3
Resolusi konflik *3
Seminar Profesi Pekerjaaan Sosial3
Seminar Proposal Penelitian2
Sistem Ekonomi Indonesia *3
Sistem Hukum Indonesia *3
Sistem Politik Indonesia *3
Sistem Sosial Budaya Indonesia3
Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial3
Sosiologi Pedesaan dan Perkotaan2
Statistik Sosial3
Studi Kemiskinan *3
Studi Kependudukan *2
Teori dan Praktek Pekerjaan Sosial *2
Teori Kekerasan dan Konflik Sosial *2
Teori Konsultasi dan Supervisi *2
Teori Pekerjaan Sosial Makro *3
Teori Pekerjaan Sosial Mikro *3
Teori Sosiologi untuk Kesejahteraan Sosial3
Tingkah Laku Manusia dan Lingkungan Sosial3
Tugas Akhir (Skripsi)6

No comments

Powered by Blogger.